
Pengukuhan keanggotaan dilakukan
melalui penandatanganan dua dokumen, yaitu MoU dan Perjanjian Kerja Sama di
Jakarta. MoU ditandatangani oleh I Gusti Eman Himawan selaku CEO perusahaan dan
Rizal Malik, CEO WWF-Indonesia, sedangkan Perjanjian Kerja Sama ditandatangani
oleh CEO perusahaan dan Wawan Ridwan, Direktur Program Coral Triangle,
WWF-Indonesia.
Melalui penandatanganan ini, maka
proses budi daya kakap putih (Lates calcarifer) dan kerapu cantang (Epinephelus
fuscoguttatus) akan dijalankan sesuai dengan prinsip Aquaculture Stewardship
Council (ASC) selama lima tahun atau sampai dengan mendapatkan sertifikasi.
Seluruh kegiatan perbaikan didasarkan pada action plan yang disepakati bersama.
Perusahaan yang berbasis di Bali ini
bergerak dalam budi daya ikan karang, seperti kakap putih, kerapu cantang,
kerapu sunuk, lemadang, kaci-kaci dan tuna dalam bentuk loin. Berdiri sejak
tahun 1998, selain sebagai produsen perusahaan juga aktif menjadi penyuplai
seafood untuk hotel dan restoran yang ada di Pulau Dewata Bali untuk pasar
ekspornya di berbagai negara, diantaranya adalah Eropa, Rusia, Cina, Korea dan
Vietnam. Dengan visinya “Ikan sehat untuk
anak bangsa” yang diwujudkan dengan misi “Membantu meningkatkan kualitas anak
bangsa serta melayani masyarakat dengan ikan terbaik”, PT IAMBEU Mina Utama
bertekad menjaga kelestarian sumber daya laut Indonesia. Hal inilah kemudian
yang menjadi motivasi terbesar perusahaan untuk mewujudkan perikanan
berkelanjutan. Komitmen ini pun kemudian dibuktikan melalui program perikanan
budi daya bertanggung jawab Aquaculture Improvement Program (AIP) yang merujuk
pada sertifikasi ASC dalam skema Seafood Savers, WWF-Indonesia.
Perusahaan mendaftarkan tambak milik
penyuplainya yang bernama PT Bali Baramundi untuk mengimplementasikan AIP bagi
dua komoditasnya. PT Bali Baramundi mengoperasikan tambaknya dengan metode
intensif yang berlokasi di Banjar Dinas Yeh Biu, Desa Patas, Kecamatan
Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali.
Seluruh
kegiatan perbaikan didasarkan pada action plan yang telah disepakati bersama
dan akan dilakukan bersama oleh kedua pihak. Seafood Savers WWF-Indonesia
menargetkan AIP akan bejalan sesuai rancangan hingga akhirnya perusahaan bisa
mendapatkan sertifikasi ASC.
Sumber : http://www.seafoodsavers.org/news/baramundi-dan-kerapu-cantang-bali-siap-diproduksi-berkelanjutan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar